Menghafal Al Qur’an itu tidak mudah dan butuh waktu!. Memang betul
pernyataan tersebut. Berdasarkan pengalaman penulis, ada salah satu
metode yang sangat sederhana dan bisa diapllikasikan oleh semua kalanagn
mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, amupun orang tua. Metode ini
adalah ODOA (One Day One Ayat) atau dalam bahsa kita sehari-hari dikenal
dengan Satu Hari Satu Ayat.
Penulis mengenal metode ini dari Al Ustad Yusuf Mansur dari Pesantren
Tahfidz Daarul Qur’an Tangerang. Berawal dari kebiasaan menyimak acara
Wisata Hati di AnTv . Dan suatu pagi, Ustad YM (Panggilan
Al Ustad Yusuf Mansur) membahas terkait ODOA. Dari penjelasannya, hati
penulis tergerak untuk mengikuti program ODOA. Sejak bulan November 2012
akhirnya penulis memulai mempraktekkan program ODOA-nya dengan target
utama 4 Surat Pilihan (QS.Yaa Siin, QS. Al Waqi’ah, QS. Ar Rohman, QS.
Al Mulk) dan surat-surat pendek dalam Jus ‘Amma.
Metode ODOA yang disampaikan oleh Ustad YM kurang lebih adalah sebagai
berikut (mohon dikoreksi jika ada kekurangan atau kesalahan dalam
meneruskan info terkait ODOA.
1. Setiap hari hanya menghafal satu ayat, diulang-ulang masing-masing 20
kali. Jika ayatnya panjang bisa dipenggal-penggal menjadi 2- 3 penggal
dan masing-masing diulang 20 kali.
2. Misal : hari pertama mengahaf QS.Al Baqoroh ayat 1 (diulang 20 kali).
Hari ke-2 mengahafal ayat 2 (diulang 20 kali), nah pada hari ke-2
berarti menghafal ayat 2 dan sekalian menyambungkan hafalan hari 1 so di
hari ke-2 sudah hafal ayat 1 dan 2. Hari ke-3,4,5 dan seterusnya juga
berlaku sama.
3. Dan jika ayatnya sangat panjang bisa dijadikan menjadi 2 hari
hafalan, jadi dalam satu hari mengahafal setengah ayat dan aetengah
lanjutannya dihafal hari berikutnya.
4. Dalam hafalan metode ini, harus rajin dan sabar.
TIPS menghafal Al Qur’an menurut ustad YM :
1. Menggunakan mushaf yang sama, sebaiknya tidak menggantimushaf yang
digunakan untuk hafalan karena saat proses menghafal maka otak kita juga
meotret setiap baris, kalimat demi kaliamat terutama kaliamat pertama
dan kaliamat terakhir setiap lembarnya.
2. Jika kita termasuk pelupa, maka bisa menyediakan beberapa mushaf
dengan tipe dan jenis yang sama persis. Misal diletakkan di meja kerja,
di kamar, di mobil, di kantor, dll.
3. Setiap akan mengahafal Al Qur’an disunahkan mempunyai wudhu, awali dengan ta’awudz dan basmalah.
4. Praktekkan ayat-ayat hafalan dalam sholat sunnah
5. Selalu berdoa kepada Allah untuk kita diberikan kemudahan dalam proses menghafal Al Qur’an.
DREAM, PRAY and ACTION.
KENDALA selama menghafal :
Tentunya ada kendala selama melaksanakan yaitu :
1. Sikap malas. Kendala tersebut adalah kendala yang sangat besar.
Namun dengan tekad yang besar dan goal yang jelas pasti kendala tersebut
bisa diatasi.
2. Inkonsistensi. Tidak konsisten dalam menghafal, hal ini salah satu
yang menghambat proses hafalan.Karena dengan tidak konsisten dalam
menghafal berefek ‘lupa dengan hafalan’.
Yuk tambah hafalan Al Qur’an kita sekarang. Dengan ODOA, Menghafal Al
Qur’an jadi lebih mudah dan bukan hanya mimpi. KITA BISA !!! :) .
penulis : Mir'atul Azizah
0 komentar:
Posting Komentar