Kamis, 14 November 2013

Renungan Yang Dilakukan Setelah Menunaikan Ibadah Haji

22.06

Share it Please
الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Ibadah haji adalah ibadah yang agung yang tidak setiap orang mampu untuk menunaikannya, Ibadah ini membutuhkan persiapan dan kesabaran, mulai dari menyiapkan Ongkos Naik Haji yang halal, kesiapan fisik dan kesabaran menunggu kuota haji yang sekarang ini bisa sampai 10-12 tahun lamanya.

Karenanya berbahagialah bagi saudara-saudara yang telah menunaikan ibadah haji yang begitu agung dan penuh makna bagi yang mengambil pelajaran, eBook ini adalah nasehat Imam Masjid Nabawi bagi jama’ah yang telah usai menunaikan kewajiban haji, diantara nasehat beliau:

“Kalian datang dari tempat-tempat yang jauh. Kini kalian telah menyelesaikan ibadah haji, setelah wukuf dan setelah kalian melaksanakan ibadah lainnya. Kini kalian bersiap-siap untuk kembali ke negeri masing-masing. Maka janganlah kalian kembali mengotori diri dengan kembali kepada hal-hal yang diharamkan dan yang tercela. Allah berfirman :

وَلا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali, (QS. an-Nahl/16:92).

Seorang wanita dungu, tidak berakal, setelah berusaha siang malam menyulam pakaiannya, dan ketika sudah jadi, dia kemudian mengurainya lagi dan melepaskan ikatan-ikatannya. Dia tidak mendapatkan hasil apapun dari pekerjaan itu kecuali rasa capai dan letih. Janganlah kalian seperti orang yang disebutkan oleh Allah عزّوجلّ dalam firman-Nya di atas! Janganlah kalian menghancurkan yang sudah kalian bangun! Jangan mencerai-beraikan yang sudah kalian rangkai menjadi satu.

Kalian telah membuka lembaran baru dalam kehidupan kalian serta mengenakan pakaian baru nan suci setelah menunaikan ibadah haji, maka jangan sekali-kali kalian kembali melakukan perbuatan-perbuatan yang mengandung kenistaan. Janganlah kalian meniti kembali jalan-jalan keburukan serta perbuatan keji lainnya. Alangkah indahnya, jika perbuatan baik diiringi lagi dengan perbuatan baik. Dan alangkah buruknya, jika perbuatan baik diiringi dengan perbuatan buruk.”

…..dan selanjutnya dari nasehat beliau yang sejuk dan penuh manfaat bagi jiwa yang bersih, semoga jama’ah haji mendapat haji yang mabrur amin…

0 komentar:

Posting Komentar